Penculikan anak oleh Jerman Nazi

Penculikan anak oleh Jerman Nazi

Surat dari kantor Lebensborn kepada keluarga Reichsdeutsche Herr Müller di Jerman memberitahukan soal penemuan dua anak laki-laki sempurna. Nama anak-anak tersebut di-Jermanisasi-kan, 18 Desember 1943
Anak-anak asing yang diculik
400,000 di seluruh Eropa [1] 200,000 dari wilayah pendudukan Polandia [2] 28,000 dari wilayah Belarus saat ini [3] 20,000 dari Uni Soviet [4] 10,000 dari Eropa Barat dan Tenggara [4] Wafat saat transit, yang diperkirakan berjumlah sepuluh ribu, dan tahanan di bawah umur dipakai sebagai sumber suplai buruh, tak didaftarkan

Penculikan anak oleh Jerman Nazi (bahasa Polandia: Rabunek dzieci), bagian dari Generalplan Ost (GPO), melibatkan pengambilan anak-anak yang dipandang "berpenampilan Arya" dari seluruh belahan Eropa dan memindahkan mereka Jerman Nazi untuk tujuan Jermanisasi, atau indoktrinasi agar menjadi orang Jerman budaya.

Dengan jumlah lebih dari 200.000 korban, kawasan pendudukan Polandia memiliki jumlah terbesar dari anak-anak yang diambil.^[2][5] Sekitar 400.000 anak-anak diculik di seluruh belahan Eropa.^[1]

1. ^ ^{a b} Gitta Sereny, "Stolen Children", rpt. in Jewish Virtual Library (American-Israeli Cooperative Enterprise). Accessed September 15, 2008. (Reprinted by permission of the author from Talk [November 1999].)
2. ^ ^{a b} Volker R. Berghahn, "Germans and Poles 1871–1945", in Germany and Eastern Europe: Cultural Identities and Cultural Differences. New York and Amsterdam: Rodopi, 1999.
3. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Knoll
4. ^ ^{a b} Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Moses260
5. ^ A. Dirk Moses (2004). Genocide and Settler Society: Frontier Violence and Stolen Indigenous Children in Australian History. New York and Oxford: Berghahn Books, 2004. hlm. 247. ISBN 978-1-57181-410-4. Diakses tanggal 2008-09-16.  Limited preview. Google Books.